Polressumedang.id- Mengecek daftar UMKM adalah salah satu aktivitas yang wajib sekali dipahami untuk orang- orang yang memang memiliki niat terjun dalam dunia bisnis. Hal ini menjadi penting agar dalam mengurus proses perizinan usaha bisa segera terurus serta tuntas dan lancer. UMKM sendiri merupakan kepanjangan dari Unit Mikro Kecil Menengah yang saat ini masih jadi satu di antara pilihan bisnis yang paling banyak diminati saat ini terutama di Indonesia.
Untuk bisa menjalankan bisnis semacam ini dengan maksimal maka para pebisnis sebaiknya memnuhi semua syarat legalitas dengan lengkap lebih dulu. Pemerintah sendiri pada dasarnya telah memberi banyak kemudahan untuk para pelaku bisnis guna mendaftarkan usahar yang mereka buat, antara lain menyediakan layanan untuk mendaftar secara oline sejak beberapa waktu yang lalu. Diharapkan bisa semakin menumbuhkan semangat bagi pebisnis untuk segera mendaftarkan perizinan. Berlaku bagi semua pebisnis baik itu yang sudah lama menjalankan usaha maupun bagi pebisnis yang masih merintis usaha pertama kali. Berikut ini adalah informasi tutorial lengkap seputar cara daftar dan cek UMKM.
Seklias Tentang UMKM Sebelum Cara Daftar Dan Cek UMKM

Sama halnya seperti informasi di atas, Usaha Mikro Kecil dan Menengah adalah kepanjangan dari UMKM. Usaha macam ini bisa dilakukan secara mandiri maupun berkelompok. Negara Indonesia sebagai negara yang baru berkembang memanfaatkan UMKM ini sebagai pondasi dalam sektor perekonomian masyarakatnya. Hal ini untuk mendorong kemampuan Masyarakat agar lebih mandiri dan berkembang secara ekonomi. UMKM di Indonesia sendiri berkembang terus meningkat sejauh ini. Hal ini tidak terlepas dari campur tangan pemerintah yag memberi dukungan kuat dalam hal pengembangannya pada para penggiat UMKM.
Tentu itu sangat penting untuk mengantisipasi kondisi perekonomian di masa depan. Sehingga bisa menjaga dan memperkuat struktur dari perekonomian secara nasional. Apalagi bila melihat keadaan revolusi digitasl saat ini, gaya belanja dari konsumen mulai perlahan bergeser yang tadinya offline menjadi online. Oleh sebabnya penting juga UMKM memiliki pengetahuan lebih untuk bisa beradaptasi dan mengatasinya. Berikut adalah kriteria satu usaha bisa dikatakan sebagai UMKM.
- Usaha Mikro
Bisa dikatakan jenis usaha mikro apabila memiliki keuntungan usaha sebesar Rp 300.000.000 dan punya aset kekayaan bersih dengan nominal minimal Rp 50.000.000 juta dalam setahun. Kriteria usaha ini adalah yang dimiliki oleh satu Lembaga , badan usaha, maupun perorangan.
- Usaha Kecil
Sementara pada kategori usaha kecil bisa dikatakan apabila pendapatan maupun keuntungan memiliki jumlah yang kecil. Hasil keuntungan yang seharusnya masuk kategori ini sebesar Rp 300.000.000 sampai Rp 2.500.000.000 dalam setahun.
- Usaha Menengah
Selanjutnya pada kategori usaha menengah bisa dijalankan oleh perorangan, Lembaga, maupun kelompok. Berpedoman dari aturan UU. Terdpaat dua ciri- ciri yang masuk dalam ketagori ini, yakni punya keuntungan sebesar Rp 2.500.000.000 sampai Rp 50.000.000.000 dalam satu tahun. sEdangkan untuk kekayaan bersihnya sebesar Rp 500.000.000 dalam setahun.
Contoh UMKM di Indonesia

Ada beragam UMKM di Indonesia yang memiliki ciri khas masing- masing, berikut ini contoh- contohnya.
- UMKM Bidang Kuliner
Banyak sekali inovasi dari usaha dalam bidang kuliner. Cukup banyak sekali jenis UMKM bidang kuliner ini. Para wirausaha tidak pernah kehabisan akal untuk bersaing dan mengkreasikan usahanya. Kuliner yang dijual di ppinggir jalan pun sudah ada yang mulai mengalihkan ke dalam bentuk makanan beku atau frozen food begitu pun makanan kering. Misalnya saja seblak, bakso, pentol, mie ayam, dan lainnya.
- UMKM Bidang Kecantikan
Satu di antara bentuk UMKM bidang kuliner adalah yang berkaitan dengan kosmetik, make up, dan skincare. Produknya berasal dari dalam negeri sampai luar negeri yang dijual.
- UMKM Bidang Fashion
Dalam bidang fashion UMKM juga nampak selalu mengalami perkembangan mengikuti trend agar selalu ramai pembeli. Sudah cukup banyak UMKM yang buka usaha pakaian di rumahnya. Produk yang dijual selain pakaian bisa berupa tas, kerudung, sepatu, aksesoris, dan lainnya. Mereka yang menjalankan usaha ini beberapa ada yang memproduksi sendiri namun lebih banyak yang hanya menjual kembali.
- UMKM Bidang Agribisnis
Cukup banyak Masyarakat yang mulai tertarik usaha dalam bidang agribisnis, contohnya adalah tanaman hias. Banyak masyarakat mencari tanaman hias untuk dikoleksi sebab akhir-akhir ini juga trend mengoleksi tanaman hias juga sedang hits. Dalam bidang ini pengusaha bisa menjual belikan bibit tanaman, pupuk, perlengkapan berkebun, dan sebagainya.
- Bidang Otomotif
Nampaknya bidang ini paling sulit untuk dijalani, tapi kini sudah banyak pelaku usaha UMKM yang menajajalnya. Tidak selalu tentang mesin ternyata, jenis usaha yang paling banyak dirintis dalam bidang ini adalah membuka bengkel, tempat cuci kendaraan, rental kendaraan, hingga jual beli mesin kendaraan.
Bedanya UMKM dengan UKM
Istilah UMKM sering disamakan dengan UKM, padahal keduanya merupakan hal yang berbeda. UKM memiliki kepanjangan dari Usaha Kecil Menengah sedangakn UMKM lebih mencakup pada unit usaha mikro. UKM dibina dan diberdayakan oleh provinsi serta usaha menengah berskala nasional.
Sedangkan UMKM dibina oleh pemerintahan lingkup kabuoaten dan kota. Secara Yurisdis formal UMKM bersifat relatif dan tidak berbadan hulum, namun UKM wajib punya dasar atau berbadan hukum. Contoh usaha mikro meliputi usaha kue tradisional, sablon, warung sembako, pakaian, dan lain- lain. Sedangka UKM meliputi industry kecil, koperasi, minimarket, toserba, dan sejenisnya.
Apa Itu Bantuan UMKM? Cara Daftar Dan Cek UMKM

Program Banpres Produktif Usaha Mikro atau BPUM adalah salah satu jenis bantuan yang didedikasikan pada para pelaku UMKM yang ada di seluruh Indonesia. Penerima yang sebelumnya sudah pernah dapat juga memiliki kemungkinan bisa kembali menerima bantaun ini lagi. Sedangkan bagi pelaku UMKM yang belum pernah dapat maka segera daftarkan diri. Nomonal yang akan diterima adalah Rp 1,2 juta per bidang usaha. Bantuan ini bermaksud untuk Masyarakat menambah modal, menjalankan usaha, maupun untuk keperluan promosi produk UMKM yang dijual Masyarakat.
Syarat Mendapat Bantuan UMKM
Seebelumnya silahkan simak apa saja persyaratan yang dibutuhn]kan untuk mendaftarkan diri sebagai calon penerima sumbangsih UMKM ini, berikut daftarnya.
- Calon penerima adalah WNI atau Warga Negara Indonesia.
- Harus punya usaha mikro, kecil, maupun menegah serta memiliki NIK atau Nomor Induk Kependudukan.
- Bukan bagian dari anggota TNI, Polri, maupun ASN atau Aparatur SIpil Negara, dan bukan pula Karyawan BUMN atau Badan Usaha Milik Negara dan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah).
- Usaha calon penerima tidak sedang didanai dari bank atau dari kredit usaha rakyat (KUR).
- Pelaku UMKM yang memiliki alamat usaha berbeda dengan yang tertulis di KTP maka harus membuat surat keterangan usaha maupun SKU dari pihak terkait.
Selain syarat di atas masih terdapat berkas syarat yang harus dipenuhi, daftarnya adalah sebagai berikut.
- NIK atau Nomor Induk Kependudukan.
- Alamat domisili maupun tempat tinggal.
- Bidang usaha yang diusulkan.
- Nomor HP aktif.
- SKU atau surat keterangan usaha apabila alamat usaha tidak sesuai dengan KTP.
Cara Daftar dan Cek UMKM Secara Online untuk Izin Usaha
Mengenai cara daftar UMKM bisa dilakukan semua pelaku bisnis dengan catatan sudah memenuhi syarat yang diminta lebih dulu. Berlaku untuk semua cara mendaftar baik itu online maupun offline. Tidak hanya itu, kita juga harus paham betul apakah usaha yang kita jalankan ini masuk kriteria kelompok UMK atau tidak. Kriteria bisnis yang dijalankan dikelompokkan berdasarkan besaran modal yang dikelolanya. Berikut ketentuan kriterianya.
- Apabila bisnis memiliki modal lebih kecil atau sama dengan Rp 5 miliar maka dikategorikan UMK.
- Bila yang dijalankan punya modal lebih dari Rp 5 miliar maka masuk dalam non-UMK.
Ketika sudah benar paham mengenai kriteria di atas maka selanjutnya adalah menyiapkan NIK atau Nomor Induk Kependudukan untuk data pendaftaran. Bagi pebisnis non perorangan harus menyiapkan juga Nomor Akta Pnderian atau Pengesahan atau bisa juga Nomor Pendaftaran Usaha.
Cara Daftar dan Cek UMKM Secara Online
Berikut adalah langkah cara daftar UMKM secara online.
- Kunjungi lebih dulu alamat website OSS
- Kemudian silahkan pilih daftar saat sudah masuk ke halaman utama.
- Selanjutnya piilihlah jenis usaha yang sedang dijalankan saat ini missal UMK atau non UMK.
- Isilah semua data registrasi yang dibutuhkan sehingga kita bisa mendapat akses masuk ke halaman ini.
- Lanjut kliklah Submit.
- Kita akan diminta melakukan verifikasi lewat tautan yang nanti dikirimkan langsung ke email kita.
- Terakhir adalah mengecek kembali email agar dapat Username dan juga Password. Maka pendaftaran telah sukses dilakukan. Selanjutnya pebisnis tinggal melakukan pendaftaran usaha yang tersedia dalam laman ini.
Cara Daftar dan Cek UMKM Online agar Dapat Bantuan
Selain menyediakan pinjaman untuk UMKM, beberapa waktu terakhir pemerintah juga memberi bantuan dalam bentuk Banpers Produktif usaha Mikro atau BPUM. Untuk akses bantuan tersebut pebisnis UMKM perlu paham juga tentang cara daftarnya. BPUM adalah bantuan yang diberikan dalam bentuk uang tunai guna menunjang pengembangan bisnis UMKM. Jumlahnya senilai Rp 1,2 juta hanya diberikan pada pelaku UMKM yang telah memenuhi kriteria. Selain itu masih ada lagi bantuan dari pemerintah untuk UMKM yakni KUR atau Kredit Usaha Rakyat. Ini adalah pinjaman yang hanya mematok suku bunga yang rendah, tentu diharapkan bisa mendukung perkembangan UMKM jadi lebih baik.
Bagaimana Cara Daftar BPUM
Bagi calon penerima dana bantuan BPUM berikut ini adalah informasi cara mendaftarnya.
- Siapkan seluruh dokumen beserta persyaratan lain yang dibutuhkan.
- Datang langsung menuju Dinas Koperasi dan UMKM terdekat atau sesuai dengan domisili sembari bawa berkas persyaratan seperti KTP, SKU atau NIB, dan KK.
- Ajukanlah bantuan tersebut dengan menyerahkan berkasnya/
- Kemudian pihak Dinas Koperasi dan UMKM akan melakukan pengecekan dokumen beserta verifikasi identitas, mereka mengecek apakah sudah sesuai dengan ketentuan atau belum.
- Bila berkas sudah lulus pengecekan, maka petugas tersebut akan segera mendaftarkan usaha calon penerima bantuan BPUM.
- Tinggal tunggu saja jadwal pengumumannya keluar, kitab isa menghubungi pihak terkait untuk mencairkan dana bantuan.
Dimana Bisa Mengecek Penerima Bantuan UMKM
Saat sudah melakukan pendaftaran sudah pasti yang harus kita lakukan adalah mengecek dan memastikan apakah kita jadi salah satu penerima yang lolos atau tidak, caranya ada di bawah ini.
Lewat Website Banpres BPUM
Ada beberapa alternatif untuk mengecek penerima bantuan UMKM ini, salah satunya adalah melalui website resmi Banpers BPUM.
- Bukalah browser internet yang sudah terpasang dalam gawai kita masing- masing.
- Ketikan alamat webstie resmi banpresbpum.
- Selanjutnya tinggal masukan saja Nomor Induk Kependudukan atau NIK.
- Pilih opsi ‘Cari’ lalu tunggu loading sampai selesai.
- Kemudian daftar penerima bantuan UMKM akan keluar.
Cek Lewat Eform BRI
Satu cara lagi untuk mengecek penerima bantuan UMKM yakni melalui Eform BRI.
- Membuka browser internet lalu pergi menuju alamat resmi.
- Loginlah menggunakan NIK calon penerima.
- Akan ada kode verifikasi yang dikirimkan ke kita, masukan kode verifikasi tersebut kemudian pilih ‘Inquiry.’
- Proses loading segera berjalan, tunggu sebentar dan kita akan segera melihat daftar penerima bantuan UMKM.
Cara Mencairkan Dana Bantuan UMKM
Apabila kita sudah resmi menjadi penerima bantuan UMKM, selanjutnya tentu saja mencairkan dananya. Barang kali ada yang masih bingung terkait cara mencairkan dana bantuan UMKM. Jangan khawatir langkah- langkahnya ada di bawah ini.
- Sebagai salah satu penerima bantuan yang sah, nantinya kita akan segera dihubungi oleh pihak terkait lewat SMS, chat WhatsApp, atau panggilan telepon.
- Setelah dapat maka segera datangilah kantor Lembaga penyalur sembari membawa berkas semacam NIB atau SKU, KTP, beserta KK atau Kartu Keluarga.
- Saat sudah berada di kantor Lembaga penyalur yang dimaksud, nanti petugas akan meminta kita menandatangani lembar pertanggungjawaban penerima bantuan UMKM.
- Lalu petugas segera mentransfer dana bantuan UMKM ke rekening yang telah terdaftar.
- Apabila dana sudah mulai masuk ke rekening, maka tariklah di mesin ATM ataupun di agen terdekat. Pemerintah sebelumnya telah bekerjasama dengan beberapa bank yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), serta Kantor Pos. Pilih salah satu untuk mencairkan dana. Bila sudah gunakanlah dengan bijak untuk keperluan mengembangkan usaha.
Tips untuk Mendirikan Usaha UMKM
Sebagai tambahan informasi, bila kita adalah salah satu orang yang belum pernah membangun bisnis UMKM simak tips berikut sebelum memulai.
- Buat Manajeman Usaha yang Jelas
Kita wajib membuat dulu rancangan manajemen usaha, tidak usah terlalu rumit, sederhana saja. Manajemen usaha ini meliputi merekrut karyawan, pengelolaan keuangan dengann baik, pembukuan umkm diatur serapih mungkin, dan pencatatan stok barang. Manajemen yang dibuat secara jelas akan membantu berjalanannya operasional usaha kita.
- Jeli Lihat Peluang
Pelaku bisnis wajib jeli dalam melihat peluang, karena ini adalah kunci dari sebuah kesuksesan. Perhatikan lingkungan sekitar dan perkirakan usaha apa yang paling cocok dikembangkan di sana. Tentukan sektor bidang usaha apa yang akan digerakan. Misalnya bila lokasi ada di dekat kampus universitas maka usaha yang cocok adalah foto kopi, kuliner atau toko buku. Jangan lupa lakukan inovasi juga dengan terus memperhatikan keinginan dan selera pasar.
- Menonjolkan Keunikan Produk Jualan
Kekuatan terbesar saat memulai usaha adalah menonjolkan keunikan produk milik kita. Usahakan produk unik yang ingin ditonjolkan tidak pernah ada sebelumnya. Kita harus memutar otak dan berpikir lebih kreatif agar bisa membuat kemasan unik produk, membuat strategi promosi antimainstream, dan lain-lain.
- Perhitungkan Modal
Modal jadi hal paling penting di sini karena menjadi bekal awal untuk memulai usaha sekaligus menentukan kea rah mana usaha tersebut akan berjalan. Maka penting bagi kita memperhitungkan secara benar modal demi keberlangsungan usaha.
- Mengurus Administrasi
Bila persiapan manajemen dan produk sudah diatur dengan jelas saatnya mulai mengurus administrasi. Meski masih usaha kecil namun aspek administrasi jadi hal yang sangat diperlukan juga. Menandakan keseriusasn dalam berbisnis dan sebagai data penunjang bila ingin membesarkan usaha kita mendatang. Syarat administrasi yang perlu diurus seperti IUMK sebagai tanda legalistas terkait izin usaha mikro dan kecil dalam satu lembar naskah.
Demikian informasi lengkap yang disajikan versi polressumedang.id mengenai cara daftar dan cek UMKM, semoga informasi ini bermanfaat dan jangan lupa baca artikel lain di sini.
Baca Juga:
Cara Buat Sound of Text WA, Tersedia Bahasa Indonesia di iPhone
Vidmate Apk Download Versi Lama dan Terbaru 2023
Cara Memperkecil Ukuran PDF 500kb Secara Online Gratis